KabarSunda.com- Inspirasi Wanita Nusantara Indonesia (IWANI) DPW Jawa Barat melakukan sosialisasi bullying atau perundungan merupakan tindakan mengganggu,mengusik,atau menyakiti orang lain secara fisik atau psikis.
Tindakan ini bisa dalam bentuk kekerasan verbal,sosial,atau fisik yang dilakukan secara berulang kali dan dari waktu kewaktu, hal ini yang membuat dan menarik perhatian dari perkumpulan IWANI DPW Jabar untuk terus melakukan sosialisasi kepada pelajar di Kota Bandung.
Kali ini sosialisasi bullying kepada pelajar SMPN 24 Kota Bandung. pelajar mendapatkan pencerahan tentang bahaya bullying dilingkungan pelajar. Kegiatan yang dihadiri oleh 951 pelajar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan dampak buruk bullying bagi korban dan pelaku.
Menurut Ketua IWANI DPW Jawa Barat, Eneng Rostini menekankan betapa pentingnya bagi seluruh siswa untuk menjauhi perilaku bullying. karena kedua keduanya baik bagi korban maupun pelakunya berdampak buruk. untuk itu kata Eneng, bullying memiliki dampak negatif yang tak hanya merusak mental korban tetapi juga dapat menghancurkan masa depan pelaku. kata Eneng kepada KabarSunda.com dibandung,Jumat,(7/2)
Lanjut Eneng, “Pelaku bullying tidak hanya akan merusak kehidupan sosial korban, tetapi juga bisa berakhir dengan masalah hukum yang serius, bahkan pidana,” tegasnya
Untuk itu betapa pentingnya sosialisasi bullying ini kepada masyarakat terutama bagi pelajar, dengan menciptakan lingkungan sekolah yang terbebas dari kekerasan, baik fisik maupun non-fisik. “Sekolah yang bebas dari bullying adalah sekolah yang nyaman, aman, dan dapat melahirkan siswa-siswi yang berprestasi. Mari kita semua saling mendukung untuk menjadikan sekolah tempat belajar yang menyenangkan,” harapnya.
Ditempat yang sama Wakil Kepala Humas SMPN 24 Kota Bandung, Ibu Lela Zulkaedah, S.Pd, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada IWANI DPW Jawa Barat yang telah menyelenggarakan sosialisasi ini. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan pemahaman dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi anak-anak kami. Semoga dengan adanya sosialisasi ini, siswa-siswi kami semakin sadar akan dampak buruk dari bullying,” ujar Ibu Lela dengan penuh harapan.
Sosialisasi ini disambut hangat oleh para siswa yang tampak antusias menyimak materi yang diberikan. Para peserta pun diharapkan tidak hanya memahami bahaya bullying, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan budaya saling menghormati dan mendukung di sekolah.
Bullying, baik yang bersifat fisik maupun verbal, dapat menyebabkan dampak psikologis yang berkepanjangan pada korban, mulai dari rendahnya rasa percaya diri hingga depresi. Bahkan, dalam beberapa kasus yang lebih ekstrem, bullying dapat memicu korban untuk melakukan tindakan yang lebih berbahaya, seperti bunuh diri. Sementara bagi pelaku, bullying bisa merusak reputasi dan masa depan mereka, karena tindakan tersebut dapat berujung pada masalah hukum dan sanksi sosial yang serius.
Dengan adanya kegiatan ini, IWANI DPW Jabar berharap bisa menjadi agen perubahan dalam menciptakan generasi yang lebih baik, lebih peduli, dan lebih bijaksana dalam bersosialisasi. Ini bukan hanya tentang menghentikan kekerasan, tetapi juga membangun lingkungan yang sehat untuk masa depan bangsa.