BUMD di Jabar Bakal Diaudit, Hasilnya Diperbaiki atau Ditutup

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

KabarSunda.com- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana melakukan audit investigatif terhadap sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di wilayahnya.

Langkah ini ia lakukan untuk memastikan kinerja BUMD Jabar berjalan sesuai aturan, menilai kewajaran keuangan, serta menganalisis penilaian terhadap perusahaan.

“BUMD ini sebentar lagi akan diaudit. Auditnya investigatif, BUMD di luar BJB ya. Kami akan melakukan audit investigatif,” katanya kepada awak media di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu, 5 Maret 2025.

Dedi menegaskan bahwa hasil dari audit tersebut akan menjadi pertimbangannya ke depan, apakah akan menutup atau membenahi BUMD yang dianggap tidak lulus dari penilaian tersebut.

“Audit investigatif itu rekomendasinya nanti hanya dua. Satu perbaikan, dan dua ditutup,” tuturnya.

Dia memastikan bahwa selama dirinya menjabat sebagai Gubernur Jabar, tidak akan ada orang yang memanfaatkan namanya untuk meminta proyek pekerjaan ke BUMD.

Bahkan, Dedi juga menantang, bila ada pihak yang sengaja menjual namanya untuk lobi-lobi proyek, maka siapa saja boleh mempublikasikannya ke media massa dan melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib.

“Andai kata pun ada, itu bukan dari saya. Silakan laporkan siapa namanya, umumkan di media sosial,” ucapnya.

Dia menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen dalam pencegahan dan pemberantasan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme di Jabar.

“Bisa lihat, kepemimpinan saya hari ini tidak boleh siapapun mengatasnamakan apapun berurusan dengan satu birokrasi. Bisa lihat, saya selama memimpin, ada enggak orang kanan, kiri, samping saya lobi sana, lobi sini, enggak ada,” pungkasnya.