KabarSunda.com- Dony Ahmad Munir telah serah terima jabatan menjadi Bupati Sumedang dari Penjabat (Pj) Yudia Ramli.
Serah terima jabatan berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sumedang, Senin, 3 Maret 2025.
Saat pidato perdana sebagai bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengaku bakal berkomitmen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab demi mewujudkan Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sumedang, yakni, Maju, Agamis, Mandiri, Adil dan Berkelanjutan (Sumedang Mandala).
“Komitmen ini selaras dengan visi kami yakni “Sumedang Simpati Semakin Maju Menuju Indonesia Emas 2045″. Kami akan berupaya keras untuk merealisasikan 9 misi yang terkandung di dalamnya, salah satunya adalah mempercepat pembangunan infrastruktur layanan dasar, pengembangan wilayah dan pembangunan kawasan industri guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Dony.
Untuk mewujudkan visi-misi tersebut, kata Dony, ia telah menyusun program-program unggulan yang akan menjadi prioritas dalam lima tahun kepemimpinannya bersama Fajar Aldila.
“Kami telah menyusun program-program unggulan yang akan menjadi prioritas dalam lima tahun kepemimpinan kami, antara lain program Jawara Anti Korupsi, sekolah/pesantren produktif ramah lingkungan, magrib mengaji online, peningkatan layanan kesehatan, revitalisasi puskesmas pembantu, ILP, dan peningkatan kualitas aparatur dengan penguatan ASN,” katanya.
Program lainnya, kata Dony, program Jalan Leucir Nepi ka desa, dimana seluruh jalan kabupaten hingga ke pelosok desa dalam kondisi baik dan mulus.
“Program ini akan mempermudah mobilitas masyarakat, mendukung diatribusi hasil pertanian dan menggerakan roda perekonomian di seluruh wilayah Sumedang,” ucapnya.
Dony mengatakan, program unggulan lainnya adalah kesejahteraan aparatur desa, gerakan wirausaha milenial dan zilenial, peningkatan produktivitas pertanian melalui program 4A (Ada air, Ada benih, Ada pupuk, dan Ada alat mesin pertanian), program usaha mikro kecil unggul, memajukan industri manufaktur, perhotelan dan pariwisata, pengelolaan lingkungan hidup yang asri, optimalisasi pelayanan rumah Simpati dan implementasi SPBS.
“Visi dan prioritas pembangunan tersebut tidak akan terwujud tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Sumedang yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.
Dony mengajak kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumedang untuk bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan lebih ikhlas dalam melayani masyarakat.
“Saya juga berharap kepada DPRD Kabupaten Sumedang agar kita bisa menjalin kemitraan yang harmonis dan konstruktif dalam menjalankan roda pemrintahan,” katanya.
Dony menegaskan, bahwa tugas dan tanggung jawab pemerintah bukanlah hal yang ringan, namun dengan kerja keras, komitmen dan kebersamaan maka akan mampu menghadapi semua tantangan yang ada.
“Mari satukan tekad, satukan langkah dan satukan energi untuk membangun Sumedang yang semakin maju menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
