Wakil Bupati Purwakarta Syok Saat Tahu Biaya Pungli Masuk Kerja di Pabrik

Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin

KabarSunda.com- Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin, mengaku terkejut setelah menerima laporan mengenai dugaan pungutan liar (pungli) dalam proses administrasi penerimaan pekerja di pabrik-pabrik di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Laporan tersebut mengungkap adanya praktik percaloan kerja yang mematok biaya tinggi, berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta, sebagai syarat agar pencari kerja bisa diterima di pabrik.

Abang Ijo tak menyangka bahwa biaya masuk kerja bisa semahal itu.

“Ya Allah, ternyata semahal itu,” ucapnya menanggapi keluhan warga, Minggu, 2 Maret 2025.

Lebih mengejutkan lagi, menurut laporan yang diterimanya, banyak pekerja yang tetap mengalami pemutusan hubungan kerja setelah hanya beberapa bulan bekerja, meskipun telah membayar biaya tersebut.

Abang Ijo menegaskan bahwa dirinya tidak akan tinggal diam menghadapi praktik pungli ini.

Ia berjanji akan menelusuri dan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat.

“Saya, Abang Ijo, sebagai pemimpin, akan menelusuri dan menindak tegas pungli-pungli seperti ini. Masyarakat Purwakarta harus bisa mencari pekerjaan dengan mudah dan tanpa adanya praktik semacam itu,” ucapnya.

Ia juga berharap kepemimpinannya bersama Bupati Saepul Bahri Binzein dapat menciptakan sistem yang lebih transparan dan memudahkan masyarakat dalam mencari pekerjaan tanpa harus terjebak dalam praktik pungli.