KabarSunda.com- Biaya pemeliharaan Gedung Sate dan kantor organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jawa Barat (Jabar), Kota Bandung, tidak dapat dikurangi untuk efesiensi anggaran.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar, Nanin Hayani saat dihubungi, Rabu, 12 Februari 2025.
Menurutnya, biaya pemeliharaan tidak mungkin dikurangi, karena menunjang pekerjaan. Sehingga, tidak mungkin pendingin ruangan hingga lampu dimatikan saat jam kerja seperti di Kantor Kementerian.
“Modal kerja ya, masuknya fix cost kalau pemeliharaan. Tapi kalau sampai sedetail itu sih enggak ya, AC mati sih gak sampai kayak gitu ya,” ujar Nanin.
Nanin mengaku tidak memiliki data berapa besar biaya pemeliharaan rutin Gedung Sate dan kantor-kantor OPD di Jabar.
Namun, dia memastikan bahwa anggaranya proporsional sesuai aset yang dimiliki Pemprov Jabar.
“Angka sedetail itu saya gak punya, saya harus lihat data. Kan yang sudah pasti itu harus bayar kayak listrik, telepon, air, kalaupun itu sampai dilakukan efisiensi, artinya penghematan kan ya, saya kira sih perkiraan ada dampaknya tapi sebesar apa, saya belum bisa tahu juga, harus pakai analisis,” katanya.
