KabarSunda.com- Kabupaten Bogor nampaknya akan kehilangan sebanyak 1 jutaan warganya.
Mereka yang merupakan warga dari 14 kecamatan di wilayah Bogor Barat itu siap bergabung untuk membentuk kabupaten baru.
Diwacanakan wilayah Barat Kabupaten Bogor akan membuat kabupaten sendiri dengan nama Kabupaten Bogor Barat.
Bahkan isunya, pembentukan Kabupaten Bogor Barat akan mulai direalisasikan tahun 2026 mendatang.
Sebanyak 14 kecamatan dari Kabupaten Bogor akan bergabung dengan kabupaten baru ini.
Jumlah penduduknya mencapai 1.590.392 jiwa, menghuni hampir 50 persen luas Kabupaten Bogor.
Adapun kecamatan yang akan bergabung dengan Kabupaten Bogor Barat adalah Cibungbulang, Ciampea, Dramaga, Cigudeg, Jasinga, Leuwiliang, dan Leuwisadeng.
Selain itu, beberapa kecamatan lain yang termasuk dalam rencana pemekaran ini adalah Pamijahan, Nanggung, Parung Panjang, Sukajaya, Rumpin, Tenjo, dan Tenjolaya.
Jika 14 kecamatan tersebut bergabung, Kabupaten Bogor Barat akan memiliki luas 1.318,45 km?2; atau 44,15 persen dari luas Kabupaten Bogor saat ini.
Ibu Kota Kabupaten Bogor Barat rencananya akan ada di Kecamatan Cigudeg.
Jika dilihat dari peta calon Kabupaten Bogor Barat yang mencakup empat belas kecamatan, Kecamatan Cigudeg berada di hampir titik tengahnya.
Sehingga pelayanan publik bisa lebih terjangkau untuk seluruh wilayah Kabupaten Bogor Barat.
Selian itu, Cigudeg juga berbatasan langsung menuju Tangerang dan Tangerang Selatan.
Akses ini dinilai akan mempermudah pembangunan mengingat Tangerang dan Tangerang Selatan sudah tersedia tol dan perekonomian bergerak masif.
Baca juga: Alasan Bogor Timur Siap Memisahkan Diri dari Kabupaten Bogor, Jonggol Disiapkan Jadi Ibu Kota
Kenapa Kabupaten Bogor terpecah?
Kabupaten Bogor memiliki jumlah penduduk sebanyak 5.682.303 jiwa pada 2024.
Menurut catatan Ditjen Dukcapil Kemendagri, jumlah ini membuat Kabupaten Bogor menjadi daerah dengan penduduk terbanyak di tingkat kabupaten/kota per semester I-2024.
Selain itu, Kabupaten Bogor juga memiliki wilayah yang sangat luas.
Berdasarkan data BPS, luas wilayah Kabupaten Bogor sebesar 2.991 km persegi.
Dengan luasnya wilayah dan padatnya penduduk, membuat Kabupaten Bogor diperlukan adanya pemekaran.
Dengan begitu, pengelolaan sumber daya alam dan administrasi pemerintahan menjadi lebih efektif dan merata.
Pembentukan Kabupaten Bogor Barat menjadi salah satu yang masuk rencana pemekaran.
Wilayah Barat Kabupaten Bogor direncanakan membentuk kabupaten sendiri dengan pemimpin yang baru.
Bukan tanpa alasan, selain karena jumlah penduduk dan luas wilayah yang memenuhi, Bogor Barat juga memiliki beragam potensi.
Potensi ekonomi utama di Bogor Barat berasal dari sektor pertanian, khususnya perkebunan teh dan sayuran, serta sektor pariwisata yang memanfaatkan keindahan alamnya.
Keberadaan kawasan wisata alam dan agro wisata akan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
Selain itu, Bogor Barat juga memiliki sejumlah fasilitas umum penting yang mendukung kehidupan masyarakat.
Rumah sakit, baik negeri maupun swasta, tersebar di beberapa kecamatan.
Pasar tradisional dan modern juga hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa.