KabarSunda.com- Sebanyak 1557 personel gabungan disiapkan jajaran Polresta Bandung untuk penanganan Natal dan Tahun Baru 2025.
Di mana nantinya ribuan personel gabungan TNI-Polri tersebut, bukan hanya ditempatkan di jalan raya dan tempat ibadahan tetapi juga di 22 pos pengamanan yang sudah disiapkan.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, operasi lilin tersebut akan di gelar mulai dari tanggal 21 Desember 2024 hingga tanggal 2 Januari 2025.
“Dalam operasi itu kami harus mampu memberikan rasa aman, jaminan keamanan untuk saudara yang melaksanakan ibadah Natal,” ujarnya seusai Apel Siaga Operasi lilin 2024 pada Jumat (20/12/2024).
“Dan juga bagi warga yang berpelesir di tempat wisata, kami harus jamin keamanannya dan kelancarannya arus berlalu lintas di libur akhir tahun ini,” katanya.
Kusworo menjelaskan, personel gabungan tersebut nantinya bakal disiagakan juga di 57 tempat ibadah (gereja) dengan jumlah 7 hingga 10 personel.
Di mana pihaknya memastikan bahwa masyarakat yang akan beribadah di gereja pada malam Natal dan tahun baru tidak akan mengalami gangguan.
“Pertama, kami lakukan langkah preentif dan preventif terlebih dahulu. Kami mengkomunikasikan kepada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, di sekitar untuk meningkatkan toleransi antar umak beragama,” ucapnya.
Sedangkan untuk pengamanan lalu lintas di daerah wisata seperti Ciwidey, Pangalengan hingga Nagreg, Kusworo mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan skenario.
Di jalur Ciwidey seperti pertigaan Sadu, pihaknya telah menyiapkan skema one way (satu jalur) sepenggal.
Namun hal itu dilakukan situasional sesuai dengan kondisi di lapangan.
Sama halnya dengan di wilayah Pangalengan dan Dago, di mana sejumlah personel pengamanan lalu lintas akan disiapkan untuk menetaskan kemacetan jika terjadi.
“Seandainya pagi hari yang turun itu lebih sedikit dibandingkan yang naik ke arah Ciwidey, otomatis kami akan lakukan one way ke arah atas. Begitu juga saat sore hari ketika volume kendaraan di Ciwidey sangat padat dan akan turun ke bawah,” katanya.
“Tentunya yang dari bawah ke atas, atau dari Soreang ke Ciwidey akan kami putarkan terlebih dahulu dan kita akan berlakukan one way sepenggal yang dari arah Ciwidey ke Soreang,” ucapnya.
Sedangkan di Nagreg, Kusworo mengatakan arus lalu lintas diprediksi tidak akan sepadat pada saat lebaran. Namun pihaknya, tetap akan melakukan penjagaan.
“Kami tetap tingkatkan di sana sebagaimana pos terpadu yang kami miliki ada di Cileunyi, pos Pelayanan ada di Ciwidey dan Nagreg. Sedangkan 19 Pospam lainnya tersebar di jalur arteri tempat dilaksanakannya mobilitas masyarakat,” katanya.
Di sisi lain, Kusworo mengatakan disetiap Pospam pihaknya akan menyiapkan Pom Mobile.
Di mana fungsinya, jika ada kendaraan yang habis bensin bisa segera di isi.
“Yang pasti kami berupaya semaksimal mungkin agar kendaraan yang kehabisan bensin di tengah jalan tidak menimbulkan kemacetan bagi pengguna jalan lainnya,” ucapnya.