Hukrim  

Yudi Purnomo: Pimpinan KPK Baru Harus Ubah Strategi Jika Ingin Menangkap Harun Masiku

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap.(Dok-int)

KabarSunda.com-   Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) , Yudi Purnomo Harahap mengatakan, Pimpinan KPK baru tidak perlu takut apapun dan siapapun untuk bisa menangkap Harun Masiku.

“Namun, mantan Penyidik KPK yang telah berpengalaman menangkap buronan koruptor ini menyarankan KPK harus mengubah strategi jika ingin Harun Masiku tertangkap,” ujar Yudi kepada KabarSunda,com, Senin (23/12).

Menurut Yudi, cara-cara konvensional dengan memanggil saksi yang bisa berpotensi terjadinya polemik dan kegaduhan harus ditinggalkan.

Selain rawan,  juga bisa dipersepsikan politisasi atau pesanan.

Padahal sebenarnya pencarian buronan adalah penegakan hukum, namun sebaiknya semaksimal mungkin dihindari.

“KPK telah memanggil dan memeriksa dua elit PDIP, yaitu Hasto dan Yasona Laoly dengan status mereka sebagai saksi,” tandas Yudi.

Untuk itu, Yudi menyarankan agar penyidik KPK fokus kepada pencarian Harun Masiku secara sunyi dan kedap, sehingga pergerakan penyidik tidak bisa dibaca oleh Harun Masiku atau pihak yang diduga menyembunyikannya.

Misal dengan melakukan penggeledahan tempat diduga persembunyian atau memantau orang-orang yang diduga terkait bersembunyian Harun Masiku serta mengawasi transaksi keuangan yang diduga aliran dana untuk membiayai persembunyian Harun Masiku.

Yudi yakin bahwa hanya dengan strategi tersebut Harun Masiku bisa ditangkap walaupun sudah 5 tahun buron.

Sebab jika tidak tertangkap maka selamanya akan jadi beban KPK sehingga agak sulit pimpinan yang baru memulihkan kepercayaan publik kepada KPK.

Sebab Harun Masiku akan selalu menjadi batu ganjalan.