Kabarsunda.com- Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia). yang pertama, meskipun gerakan anti korupsi mengalami kemunduran yang dahsyat seperti yang tercermin memburuknya indeks persepsi korupsi dan koopradi dan melemahnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan kasus korupsi jangan sampai melemahkan semangat kita untuk memberantas korupsi.
Yang kedua, tentang Pimpinan KPK yang baru. kita berikan kesempatan mereka bekerja dan menujukkan kemampuan nya dalam memberantas Korupsi. Kesempatan yang sama kita berikan juga kepada Presiden Prabowo Subianto yang berjanji akan memberantas korupsi dengan serius.
Ini kesempatan bagi mereka untuk membuktikan janji dan omongannya. Publik akan menunggu dan memberikan kesempatan dan harapan pada pimpinsn KPK dan Presiden Prabowo.
meskipun presiden sebelumnya Jokowi telah menipu publik. Dulu ia berjanji juga akan memberantas Korupsi dengan memperkuat KPK tapi nyatanya KPK dikooptasi dan dilemahkan. Penilaian minus tersebut dilontarkan Koordinator Beyond Anti Corruption (BAC), Dedi Heryadi kepada KabarSunda .com, Senin (9/12).
Lanjut Dedi, memburuknya pemberantasan korupsi ini tercermin dari melemahnya penanganan korupsi yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi KPK).
“Tapi kondisi ini jangan sampai melemahkan semangat kita dalam memberantas korupsi, meskipun gerakan anti korupsi di tanah air mengalami pasang surut. Saat ini perlu merevitalisasi gerakan anti korupsi,” tegas Dedi.
Harapannya, publik akan menunggu kinerja Pimpinan KPK yang baru dan Presiden Prabowo Subianto.