Uji Coba Makan Siang Gratis, Sumedang Dapat Bantuan 19 Ribu Susu

Makan Siang Gratis di Sumedang.

KabarSunda.com — Pemerintah Kabupaten Sumedang meluncurkan uji coba makan siang bergizi bagi siswa Sekola Dasar (SD). Dalam uji coba ini Pemkab Sumedang menggelar perdana di SDN Pamoyanan Desa Cipicung Kecamatan Jatigede, Selasa (10/9).

Uji coba makan siang gratis bagi siswa SD ini juga dihadiri Tenaga Ahli Kemendagri yang juga Wakil Rektor IPDN Suhajar Diantoro didampingi Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman, Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli.

Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli mengatakan, uji coba makan siang bergizi di Kabupaten Sumedang digelar di dua SDN yaitu SDN Pamoyanan Kecamatan Jatigede dan SDN Sirahcai Kecamatan Jatinangor.

“Jumlah siswa di ke dua SD ini total 420 sisa dengan rincian SDN Sirahcai sebanyak 266 siwa dan SDN Pamoyonan sebanyak 154 siswa,” jelas Yudia.

Dijelaskan Yudia, uji coba makan siang bergizi ini dilakukan selama dua bulan untuk masing masing sekolah yaitu bulan September dan Oktober 2024 setiap hari belajar. Ada dua skema yang dilakukan dalam uji coba makan siang bergizi di Kabupaten Sumedang ini yaitu skema pertisipatif pada bulan September dan skema APBD pada bulan Oktober.

“Untuk skema partisipatif ini sumber dana merupakan partisipatif dari berbagai unsur baik itu dunia usaha, BUMN, BUMD, SKPD maupun bantuan dari Pemprov Jabar,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Yudia pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat sehingga kegiatan uji coba makan siang bergizi di Kabupaten Sumedang berjalan dengan baik.

Selain makan siang gratis, Pemkab Sumedang juga mendapat bantuan 19.921 susu kemasan untuk memenuhi kebutuhan uji coba makan siang bergizi selama bulan September 2024.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang Tono Suhartono mengatakan bantuan susu untuk kegiatan uji coba maka siang bergizi ini berasal dari 13 perusahaan yang memproduksi susu.

“Untuk kegiatan uji coba makan siang bergizi, Diskanak diberi tugas untuk menyediakan susu, ” kata Tono, Selasa 10 September 2024.

Menurut Tono, Diskanak Sumedang berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat dan langsung mendapatkan respon positif dari 13 perusahaan. Tono menambahkan, kebutuhan susu untuk kegiatan uji coba makan bergizi di Sumedang sebenarnya hanya 11.000 pcs, namun begitu responnya perusahaan saat ini terkumpul 19.920 pcs.

“Tentunya kami sangat bersyukur tingkat partisipasi perusahaan untuk mendukung kegiatan uji coba makan siang bergizi di Sumedang sangat tinggi, kebetulan untuk uji coba bulan September ini sumbernya adalah partisipatif,” tambah Tono.

Lebih lanjut, dikatakan Tono, karena ketersedian susu lebih, pihaknya dibantu oleh Dinas Kesehatan akan melakukan pemilahan dengan melihat ekspayer nya.

“Susu tersebut nantinya akan diserahkan ke Dinas Pendidikan sebagai pemanfaat sementara kami Diskanak disini hanya memfasilitasi saja,” pungkasnya. (Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *