Harta Kekayaan Fantastis Dimiliki Pejabat Direksi Bank BJB yang Tersingkir

Salah Satu Pejabat Direksi yang Baru Beberapa Tahun Kerja di Bank BJB, Sebelumnya di Bank Mandiri Hartanya Naik Drastis

Kantor Pusat Bank BJB, Jalan Naripan Bandung.

KabarSunda.com- Sederet harta kekayaan yang dinilai  fantastis yang dimilki Pejabat Direksi  Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank  BJB) yang tidak masuk dalam susuna pejabat direksi yang  terbaru.

Perubahan susunan pengurus tersebut dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Rabu, 16 April 2025.

Jajaran Direksi PT.Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Direktur Utama: Yusuf Saadudin sebelumnya Yuddy Renaldi.

Yusuf tercatat memiliki harta kekayaan Rp 9,5 miliar pada saat menjabat Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB.

Direktur Kepatuhan: Joko Hartono Kalisman yang sebelumnya Cecep Trisna yang memilki harta kekayaan sebesar Rp 19.808.713.793, dengan rincian:

  1. Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) 31 Desember 2017   Rp 3.524.041.360
  2. Pimpinan Divisi Kepatuhan & APU PPT 31 Desember 2018   Rp 3.866.743.831
  3. Pimpinan Divisi 31 Desember 2019  Rp 4.659.680.724
  4. Pimpinan Divisi 31 Desember 2020 Rp 5.106.186.444
  5. Direktur Kepatuhan 31 Desember 2021 Rp 7.060.831.948
  6. Direktur Kepatuhan 31 Desember 2022 Rp 9.893.835.015
  7. Direktur Kepatuhan 31 Desember 20223 Rp 19.808.713.793

Direktur Korporasi dan UMKM: Mulyana sebelumnya Nancy Adistyasari yang memiliki harta kekayaan Rp 17.565.291.218, rinciannya sebagai berikut:

  1. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Commercial Banking Group 31 Desember 2019 Rp 1.507.608.139
  2. Wakil Pimpinan Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB 31 Desember 2020 Rp 2.799.988.159
  3. Wakil Pimpinan Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB 31 Desember 2021 Rp 4.133.218.025
  4. Wakil Pimpinan Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB 31 Desember 2022  Rp 12.113.507.665
  5. Wakil Pimpinan Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB 31 Desember 2023 Rp 17.565.291.218

Direktur Operasional dan Teknologi Informasi: Ayi Subarna sebelumnya Widi Hartoto yang ditetapkan tersangka kasus iklan Bank BJB.

Mantan Direktur Keuangan Bank BJB Nia Kania yang sekarang Direktur Keuangan Hana Dartiwan tertanggal  31 Desember 2023 memiliki harta sebesar Rp 76.167.289.779, dengan rincian:

31 Desember 2019 Periodik  Rp 896.609.760

31 Desember 2019 Periodik  Rp 32.942.310.959

31 Desember 2020 Periodik  Rp 992.723.760

31 Desember 2020 Periodik  Rp 40.249.852.467

31 Desember 2021 Periodik  Rp 47.280.989.135

31 Desember 2021 Periodik  Rp 1.139.951.949

31 Desember 2022 Periodik  Rp 1.088.192.560

31 Desember 2022 Periodik  Rp 64.584.237.060

31 Desember 2023 Periodik  Rp 1.141.983.536

31 Desember 2023 Periodik  Rp 76.167.289.779

Menyikapi beberapa orang yang digantikan posisinya pada perubahan susunan pengurus tersebut dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan merupakan kebijakan perbankan dari pemegang saham.

Namun yang menjadi sorotan dari LSM Trinusa latar belakang yang bersangkutan.

“Seperti  mantan Direktur Korporasi dan UMKM  Nancy Adistyasari yang memiliki harta kekayaan Rp 17.565.291.218, sebelumnya bersangkutan bekerja PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Commercial Banking Group 31 Desember 2019  hanya memiliki harta kekayaan sebesar Rp 1.507.608.139,” Kata Ketua DPD LSM Trinusa Jabar Ait Maman Sumarna kepada KabarSunda, Minggu, 20 April 2025.

Menurutnya, LHKPN Pejabat Bank BJB ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka memfasilitasi pemenuhan kewajiban penyelenggara negara untuk mengumumkan harta kekayaan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Begitu juga dengan harta kekayaan mantan Direktur Keuangan Bank BJB Nia Kania yang cukup fantastis Rp 76.167.289.779.

Sementara bergulirnya kasus penempatan iklan Bank BJB, Nia masih menjabat Direktur Keuangan Bank BJB.

Selain itu, lanjut Ait, pihaknya juga menyoroti Direktur Operasional Bank BJB Tedi Setiawan tertanggal 31 Desember 2023 memiliki harta kekayaan Rp 41.647.497.239, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Pimpinan Divisi Treasury Bank BJB 4 Februari 2011 Rp 1.232.960.000
  2. Pimpinan Divisi Dana dan Jasa Konsumer Bank BJB Desember 2013 Rp 2.234.449.489
  3. Pimpinan Divisi Perencanaan Strategis Bank BJB 24 Mei 2016 Rp 3.715.205.190
  4. Pimpinan Divisi Perencanaan Strategis Bank BJB Desember 2017 Rp 3.931.331.910
  5. SEVP Credit Risk 31 Desember 2018 Rp 4.258.974.127
  6. Wakil Pimpinan Direktur Operasional Bank BJB 31 Desember 2019 Rp 5.744.251.009
  7. Wakil Pimpinan Direktur Operasional Bank BJB 31 Desember 2020 Rp 10.927.778.255
  8. Direktur Operasional Bank BJB 31 Desember 2021 Rp 23.516.711.039
  9. Direktur Operasional Bank BJB 31 Desember 2022 Rp 32.738.349.205
  10. Direktur Operasional Bank BJB 31 Desember 2023 Rp 41.647.497.239

Tanah dan Bangunan  Rp. 8.100.000.000:

  1. Tanah dan bangunan seluas 400 m2/120 m2 di Kab / Kota Bandung Rp 3.700.000.000
  2. Tanah dan bangunan seluas 186 m2/225 m2 di Kab/Kota Bandung Rp 2.300.000.000
  3. Tanah dan bangunan seluas 200 m2/100 m2 di Kab/Kota Bandung Rp 2.100.000.000

 Alat Transportasi dan Mesin Rp 571.000.000:

  1. Motor Honda Vario tahun 2012 Rp 4.000.000
  2. Motor Yamaha X Max tahun 2018 Rp 35.000.000
  3. Mobil Toyota RAIZE tahun 2021 Rp 200.000.000
  4. Mobil Honda HRV RS tahun 2022 Rp 320.000.000
  5. Motor Honda Beat Sporty CBS tahun 2022, hadiah Rp 12.000.000

 Harta Bergerak lainnya Rp 179.727.000

Surat Berharga Rp 2.048.886.250

Kas dan Setara Kas Rp 27.476.943.474

Harta Lainnya Rp 3.270.940.515

Sub Total Rp 41.647.497.239