KabarSunda.com- Viralnya vidoe tiktok yang diunggah akun @ raptor.fish dan akun @ feedgramindo4 yang memperlihatkan hancurnya patung penyu yang terbuat dari material mirip kardus dengan anggaran Rp 15 miliar di Taman Alun-alun Gadobangkong, Pelabuhanratu, Kab Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, mendapat reaksi dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Menurut Dedi Mulyadi, pihaknya saat ini sudah menerjunkan tim inspektorat untuk mengaudit pembuatan patung penyu yang tengah menjadi perbincangan itu.
“Mengenai ramainya patung penyu yang isinya kardus, saya tidak akan memberikan komentar terlalu panjang. Saya sudah meminta inspektorat provinsi Jawa Barat untuk turun ke lapangan mengaudit kegiatan proyek tersebut,” ujar Dedi dalam akun instagramnya @dedimulyadi71, Kamis, 6 Maret 2025.
Video tersebut pun kini viral di media sosial hingga menjadi perbincangan, pasalnya disebut-sebut biaya pembuatan patung penyu itu bernilai Rp 15 miliar.
Dedi Mulyadi mengaku tak ingin berkomentar panjang dahulu terkait patung penyu yang diduga terbuat dari kardus itu.
Dedi mengungkapkan, setelah audit selesai, pihaknya akan segera mengumumkan agar masyarakat mendapat penjelasan yang objektif, tidak bersifat dugaan.
“Saya akan senantiasa berbuat objektif bagi kepentingan masyarakat dan akan senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip akuntabilitas. Untuk itu mohon sabar, kita menunggu hasil auditnya dan bagi saya hasil audit itu menjadi landasan untuk melakukan langkah-langkah berikutnya,” katanya
Diketahui penataan Alun-Alun Gadobangkong Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi dilakukan tender pada 28 November 2022 dengan kode 80261014 oleh satuan kerja Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat dengan besarnya anggaran Rp.17.562.500.000 dengan peserta 129 peserta, namun tender gagal.
Pada 31 Maret 2023, penataan kembali dilakukan tender ulang dengan alasan diulang.
Tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran dengan anggaran Rp 17.562.500.000 berikut perusahan yang mengikutinya:
- PT Tamora Cipta Utama Rp. 13.937.492.647,65
- Indo Luswita Lestari Rp. 13.937.561.600,00
- Lingkar Persada Rp. 13.937.561.600,00
- PT Garsi Jember Niaga Rp. 13.937.561.600,00
- Samudra Anugrah Indah Permai Rp. 13.937.561.600,00
- Reksa Tarnindo Oliva Rp. 13.937.561.600,00
- Ecoland Citra Pratama Rp. 14.808.659.200,00
- Prindos Jaya Rp. 14.988.049.598,74
- Sihyong Jaya Persada Rp.15.975.897.000,00
Penataan Alun-Alun Gadobangkong Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat diketahui dilakukan lelang dengan kode paket 92319014 pada 5 Juni 2023 oleh satuan kerja Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat dengan anggaran sebesar Rp 17.562.500.000,00 dan harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp 17.421.952.000.
Penataan paket ulang 8 Agustus 2023 dengan kode paket 93473014 dengan pagu angggaran Rp 17.562.500.000.
Namun kali ini tidak dilakukan tender terbuka, melainkan penunjukan langsung kepada perusahan yang sebelumnya mengikuti lelang dari awal, yaitu PT Lingkar Persada Jl Medan-Banda Aceh Km 353 No 5, Desa Keude Bagok Sa, Kec Nurussalam-Aceh Timur (Kab.)- Aceh sebesar Rp 15.679.756.800.
Apa yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait Taman Alun-alun Gadobangkong disambut baik, namun sumber KabarSunda mengungkapkan, bahwa pembangunan taman se-Jawa Barat oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat seluruh kelebihan pembayaran, berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Jawa Barat.