Persib Bandung Vs PSIS: Maung Tandang Main Tanpa Tyronne dan Marc Klok

Persib Bandung menghadapi PSIS tanpa top skor klub,Tyronne del Pino

KabarSunda.com- Kabar kurang menggembirakan bagi Persib Bandung di mana mereka bertolak ke Semarang menghadapi PSIS tanpa top skor klub,Tyronne del Pino.

Gelandang elegan asal Spanyol itu bakal melewatkan laga pekan ke-22 Liga 1 2024-2025 karena dirinya terserang demam dan tak berlatih dalam dua hari terakhir.

Jadwal PSIS Semarang vs Persib Bandung digelar Minggu, 9 Februari 2025, di Stadion Jatidiri, Semarang, dengan kick off pukul 19.00 WIB.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengabarkan kondisi Tyronne pada hari keberangkatan, Jumat, 7 Februari 2025.

“Bagi kami, ini adalah pertandingan penting. Kami harus mencoba mendapatkan hasil positif agar terus mengumpulkan poin dan tetap berada di papan atas,” kata Hodak.

“Persiapan berjalan dengan baik, kecuali Tyronne. Dia sakit, terinfeksi virus, dan tidak berlatih selama dua hari terakhir,” kabar sang pelaltih.

Tim medis Persib telah memeriksa lebih seksama Tyronne dan tes lanjutan menunjukkan ini bukan merupakan demam berdarah. Namun, Tyronne harus diistirahatkan guna bersiap pada laga derby Persija Jakarta vs Persib Bandung.

“Kami sudah memeriksa darahnya, bukan demam berdarah, tapi dia masih demam dan kondisinya belum baik,” lanjut Hodak.

Selain Tyronne, Marc Klok juga tak diboyong oleh Hodak sebab ia baru pulih dari cedera hamstring dan baru mengikuti persiapan sekali jelang keberangkatan.

“Marc mulai berlatih hari ini, tapi dia belum siap untuk laga melawan Semarang. Dia akan siap untuk melawan Persija,” sambungnya mengabarkan.

Di sisi lain, Persib menyambung kembali top skor sepanjang masa klub, David da Silva, begitu juga gelandang serang Ferdiansyah.

“Kabar baiknya, David (da Silva) dan Ferdiansyah sudah kembali. Kita lihat nanti apakah mereka akan menjadi starter atau berada di bangku cadangan,” paparnya.

Meski tampil tanpa penonton, PSIS dianggap akan tetap mengerahkan kemampuan dan motivasi 300 persen untuk bangkit dan memperbaiki peringkat dari papan bawah klasemen.

“Laga yang sangat sulit karena Semarang selalu tangguh saat bermain di kandang,” nilai pelatih asal Kroasia itu.

“Tahun lalu ada dua kartu merah, dua penalti, jadi mereka akan berjuang keras untuk menjauh dari zona degradasi. Saya pikir dalam situasi seperti ini, mereka akan mengerahkan 300 persen kemampuan.”