Pj Gubernur Jabar Terkesan Menghindar, LSM Trinusa Terus Kawal Kasus Bank Bjb

Kasus Penempatan Iklan dan Pemberian Kredit Modal Kerja PT.SRI

Masa LSM Trinusa Orasi Didepan Kantor Gubernur Jabar.

KabarSunda.com- Aksi demontrasi LSM Triga Nusantara Indonesia (Trinusa) setelah dari Bank Bjb berlanjut di Kantor Gubernur Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Bandung.

Dalam orasinya, Trinusa minta Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudi, menanggapi tuntutan terkait dugaan tindak pidana korupsi penempatan iklan Bank Bjb Rp 1,1 triliun dan kredit macet PT SRI.

Dari anggaran Rp 1,1 triliun yang dianggarkan, dikelola Divisi Corsec Rp 801 miliar, dengan rincian yang dikerjasamakan kepada enam agensi sebesar Rp 341 miliar.

Versi KPK dari anggaran Rp 341 miliar di-mark up sebesar Rp 200 miliar.

Dugaan korupsi penempatan iklan dengan anggaran Rp 1,1 triliun dan pemberian kredit modal kerja (KMK) kepada PT SRI sebesar Rp 550 miliar tidak disikapi oleh Pj Gubernur Jabar.

Ketua DPD LSM Trinusa Jabar, Ait Maman Sumarna di sela aksi demontrasi mengaku, sangat kecewa dengan sikap Pj Gubernur Jabar yang terskesan menghindar.

Padahal, kata dia, pemberitahuan demonstrasi sudah diberitahukan sebelumnya dan seharusnya Pj Gubernur bila berhalangan bisa merekomendasikan kepada Biro BUMD, Investasi, dan Administrasi Pembangunan. Lusi Lesminingwati.

“Permasalahan sebesar ini Pj Gubernur belum mengambil langkah apa-apa. Sebaiknya Kementerian Dalam Negeri mengevaluasi kinerja Pj Gubernur Jabar,” tegas Ait kepada KabarSunda.com.

Menurut Ait, tidak adanya langkah dari Pj Gubernur Jabar terhadap kasus Bank Bjb, menjadikan pertanyaan besar ditengah masyarakat Jawa Barat.