Afif Rofi’I Pejabat Dinkes Kuningan Joget Sambil Nyawer, Ngaku Hadiri Acara Ultah

Afif Rofi'i, ASN Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, viral joget sambil nyawer saat jam kerja,

KabarSunda.com- Afif Rofi’i, Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, viral joget sambil nyawer saat jam kerja, mengaku hadiri acara ulang tahun.

Video jogetnya mendadak viral di media sosial dan menuai beragam reaksi dari warganet yang geram dengan tindak tanduknya.

Mengetahui videonya viral di media sosial, Afif Rofi’i pada akhirnya membuat video klarifikasi terkait tindakan kurang etis yang telah ia lakukan.

Dalam rekaman yang beredar di platform X, terlihat Afif yang mengenakan seragam dinas coklat, dikelilingi oleh sejumlah perempuan.

Dia juga bernyanyi sambil mengeluarkan uang dari sakunya untuk melakukan aksi saweran.

Ia juga tampak ikut berjoget mengikuti irama lagu yang dimainkan di acara tersebut.

Hingga Jumat, 24 Januari 2025, video tersebut telah ditonton ratusan ribu kali dan memicu berbagai respons dari warganet.

Afif Rofi’i menjabat sebagai Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dan berstatus sebagai ASN.

Dalam penjelasannya, Afif mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 20 Januari 2025, saat ia dan rekan-rekannya menghadiri undangan ulang tahun.

Banyak yang menilai aksi Afif tidak pantas, terutama karena dilakukan pada jam kerja, yang seharusnya digunakan untuk tugas kedinasan.

Afif, yang kala itu sedang makan, diajak untuk bergabung, dan dengan spontan mengeluarkan uang 5.000-an dari sakunya untuk diberikan sebagai saweran.

“Saya mohon maaf, beribu-ribu maaf kepada masyarakat, khususnya warga Kuningan dan seluruh yang menonton video saya. Barangkali merasa terganggu,” ujar Afif, mengakui bahwa perbuatannya tidak pantas dan meminta maaf atas insiden tersebut.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan segera mengambil langkah dengan memanggil kelima orang yang terlibat dalam video tersebut, termasuk Afif Rofi’i.

Sekretaris BKPSDM, Dodi Sudiana, mengungkapkan bahwa setelah kejadian tersebut, pihaknya langsung memanggil para ASN yang terlibat untuk dimintai keterangan.

“Keempat ASN tersebut sudah mengakui kesalahan mereka dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.” ucapnya.

“Hal ini juga menjadi bahan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” jelas Dodi.

Hingga kini, belum ada keputusan resmi mengenai apakah Afif akan mendapatkan sanksi atau tidak atas perbuatannya.

Namun, insiden ini jelas menjadi pelajaran penting, baik bagi Afif maupun ASN lainnya, tentang pentingnya menjaga etika dan profesionalisme, terlebih di ruang publik.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *