Demi Efisensi, Mobil Dinas yang Anggarannya Rp 1,7 Miliar Dicoret

Alokasi anggaran mobil dinas baru ditiadakan.

KabarSunda.com- Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi mengadakan pertemuan dengan Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman.

Mereka membahas proporsi belanja perangkat daerah di Pemprov Jawa Barat.

Pertemuan ini diunggah di akun Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.

Salah satu yang menjadi sorotan Dedi, ketika Herman menyampaikan soal rencana belanja mobil dinas Gubernur dan Wakil Gubernur.

“Kan, dulu pernah mau direncanain beli mobil gubernur. Berapa harga mobil gubernur yang akan dibelanjain?” tanya Dedi.

Herman menjawab, nilainya sebesar Rp 1,7 miliar.

Mobil tersebut untuk gubernur dan wakil gubernur, masing-masing satu unit.

Mendengar anggaran untuk mobil dinas, Dedi dengan nada tegas meminta Herman untuk mencoretnya. “Coret,” kata Dedi.

Herman menanyakan kembali apakah langsung dicoret, “Coret ya, Pak?”

Dedi menjawab, “Iya sudah, coret.”

Dedi menanyakan biaya rumah tangga lainnya kepada Herman.

Dengan bahasa Sunda, Dedi mempersilakan Herman untuk mengurangi biaya anggaran rumah tangga.

“Pek kurangan, urang mah teu boga pemajikan (Silakan kurangi, saya mah tidak punya istri,” kata Dedi sembari tertawa.

Dalam penjelasannya, Herman menyebut bahwa anggaran gubernur adalah sebesar Rp 909 miliar. Dedi pun meminta untuk dikurangi.

Anggaran yang hampir Rp 1 triliun itu diperuntukan untuk belanja barang jasa, makan minum, perjalanan dinas, pemeliharaan gedung, alat tulis kantor (ATK) dan sebagainya.

“Berapa yang bisa dipangkas, bisa enggak dari Rp 909 miliar, misalnya, jadi Rp 450 miliar?” tanya Dedi.

Dedi kemudian Dedi mengatakan soal pemangkasan anggaran gubernur nanti akan dibahas kembali.

Yang jelas, kata Dedi, anggaran yang tidak penting harus dipangkas.