KabarSunda.com- Dua rekan Robiin yang disekap di Myanmar berhasil diselamatkan oleh pemerintah.
Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding bahkan menjemput langsung dua WNI tersebut di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (18/1/2025) dini hari.
Mereka yang berhasil diselamatkan adalah AN dan JR.
Keduanya diselamatkan lewat jalur diplomasi.
Kementerian P2MI bersama Kementerian Luar Negeri pun menargetkan dalam satu pekan ke depan akan segera membebaskan WNI yang masih berada di Myanmar, termasuk Robiin eks anggota DPRD Indramayu.
“Kita berharap mereka (2 WNI yang bebas) bisa memberi kita petunjuk untuk membuka ruang untuk kebebasan yang lain,” ujar Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding dalam keterangannya saat pembebasan 2 WNI.
Perihal kabar tersebut, Istri dari Robiin, Yuli Asmi mengaku sudah mendapat kabar itu dari Kementerian P2MI melalui sambungan seluler.
Termasuk rencana penyelamatan suaminya yang masih berada di Myanmar.
“Kemarin untuk kementerian P2MI memang ada menghubungi, dan itu sesuai dengan pernyataan pak Menteri kemarin dan mungkin segera akan ada penyelamatan,” ujar dia.
Adapun soal janji pemerintah yang akan menyelamatkan Robiin, Yuli Asmi menaruh harapan besar upaya penyelamatan itu bisa direalisasikan pemerintah secepat mungkin.
Alasannya, ia khawatir karena viralnya video minta tolong Robiin bersama 3 WNI di media sosial akan berdampak pada keselamatan nyawa mereka di sana.
“Yang pasti saya sangat berharap ya karena video viral itu pasti akan berisiko dan video viral itu sebenarnya unsur ketidaksengajaan dan bukan diunggah oleh kami makanya saya sangat berharap banget kepada pemerintah cepat ambil tindakan tegas untuk balikin yang ada di video tersebut,” ujar dia.
Pada kesempatan itu, Yuli kembali menegaskan harapannya untuk secepatnya Robiin dan WNI yang masih ada di Myanmar di selamatkan.
Ia sangat khawatir dengan keselamatan mereka jika video viral tersebut sampai diketahui oleh pihak perusahaan yang melalukan penyekapan.
“Saya memohon banget untuk segera secepatnya,” ujar dia.