KabarSunda.com- Dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, para tamu VVIP akan diangkut menggunakan mobil mewah Mercedes-Benz S Class. Semua unit mobil tersebut merupakan pinjaman dan menambah kesan glamor pada acara yang berlangsung.
Kariyanto Hardjosoemarto, Sales and Marketing Director PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, menjelaskan bahwa setelah acara, mobil-mobil tersebut tidak akan kembali ke pemilik awal. “Mobil ini akan dijual ke umum setelah digunakan,” katanya. Ini memberi kesempatan bagi penggemar mobil mewah untuk memiliki kendaraan dengan status eksklusif.
Kabar mengenai nasib mobil-mobil ini menarik perhatian, terutama mengingat harga per unit yang mencapai Rp 2,9 miliar. Dengan penjualan ini, diharapkan dapat memberikan peluang bagi banyak orang untuk memiliki mobil dengan reputasi tinggi.
Mercedes-Benz S Class bakal menjadi tunggangan mewah para tamu VVIP pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Semua unitnya itu merupakan mobil pinjaman. Bagaimana nasibnya setelah tidak dipakai lagi?
Sales and Marketing Director PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto menjelaskan tentunya mobil akan dijual ke umum.
“Belum kami tentukan untuk hal tersebut mas, kami fokus dulu pada penyelenggaraan acaranya,” jelasnya lagi.
puluhan mobil mewah terpakir di area timur Gelora Bung Karno (GBK) Senayan. Mercedes-Benz S-Class itu disiapkan untuk pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
“Kami menyediakan 60 unit S-450 untuk acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan dipergunakan untuk kendaraan para tamu negara,” kata Keri.
Mensesneg Pratikno buka suara soal mobil yang bakal dipakai tersebut. Nantinya mobil itu untuk transportasi tamu negara VVIP dan VIP.
“Mobil tersebut untuk transportasi penerimaan tamu negara VVIP dan VIP, bukan untuk menteri-menteri,” kata Pratikno kepada wartawan, Senin (14/10/2024).
Pratikno mengatakan kendaraan Mercy S-Class tersebut merupakan pinjaman. Pemerintah membayar kargo dan asuransi.
“Seperti halnya penyambutan tamu negara saat KTT, kendaraan-kendaraan tersebut pinjaman dari pemegang merk. Kita hanya bayar biaya kargo dan asuransi,” ujar Pratikno.
Diketahui, pelantikan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden akan digelar 20 Oktober mendatang di Gedung DPR.
Spek mobil yang dipakai buat para tamu pelantikan itu tidak dibekali dengan fitur anti-peluru.
“Spesifikasi nya adalah spesifikasi umum sama dengan kendaraan S450 yang kami pasarkan di Indonesia,” kata Kariyanto.
Mercedes-Benz S Class merupakan sedan flagship yang dijual di Indonesia dengan harga Rp 2,9 miliar (off the road). Mobil ini langganan mengantarkan para pejabat penting di Indonesia.
Di bagian dalam kabin, S Class ini menawarkan kemewahan bagi para pemiliknya. Tersedia lima layar OLED untuk mengontrol fungsi kenyamanan kendaraan. Selain itu terdapat juga sistem infotainment bernama Mercedes-Benz User Experience (MBUX). Salah satu identitas MBUX merupakan MBUX Interior Assist dengan nama asisten kontrol suara “Hey Mercedes”.
Sementara dari sektor dapur pacunya S 450 Matic Luxury ini dibekali mesin M256, Six-Inline (bensin) dengan transmisi 9G-Tronic Automatic berkapasitas 2.999 cc dan starter alternator EQ Boost 48-volt yang mampu memuntahkan tenaga 367 hp di 5.500 – 6.100 rpm dengan tambahan tenaga EQ Boost 22 hp, dan torsi 500 Nm di 1.600 – 4.500 rpm.
Di atas kertas, mobil ini bisa melaju dari titik nol ke 100 km/jam selama 5,1 detik. Top speed-nya 250 km/jam. Sedangkan konsumsi BBM-nya 9,6 liter per 100 kilometer.
Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg Pratikno menegaskan penyediaan kendaraan untuk tamu negara berupa Mercedes-Benz S-Class bukan pembelian unit baru, melainkan hasil pinjaman dari pemegang merek.
Sebelumnya, pihak Istana menyiapkan kendaraan operasional untuk tamu negara yang akan menghadiri pelantikan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024.
Pratikno menegaskan bahwa puluhan Mercy S-Class tersebut bukan diperuntukan untuk jajaran menteri di kabinet Prabowo. Melainkan untuk transportasi tamu negara.
Pratikno menjelaskan alasan mobil-mobil tersebut terparkir di area GBK, yakni karena sedang latihan untuk para pengemudi untuk pelaksanana pelantikan Prabowo-Gibran dan pisah sambut dari Presiden Jokowi kepada Prabowo.
“Berada di sana sekarang untuk beberapa kali latihan bagi pengemudi, gladi-gladi dan pelaksanaan pelantikan dan pisah sambut,” kata Pratikno.