KabarSunda.com- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan sejumlah wilayah berpotensi dilanda hujan lebat pada Selasa (17/12/2024) dan Rabu (18/12/2024).
BMKG menjelaskan, sejumlah fenomena atmosfer terpantau mempengaruhi pola cuaca yang berkontribusi signifikan terhadap peningkatan pembentukan awan hujan di berbagai wilayah, terutama di bagian barat, tengah, dan timur Indonesia.
Salah satunya yakni Madden-Julian Oscillation (MJO) yang saat ini masih berada di fase 5 dan aktif bergerak melintasi wilayah Indonesia, dari barat ke timur.
Selain itu, terdapat aktivitas atmosfer Gelombang Rossby, Kelvin, dan Low Frequency yang aktif di sebagian besar wilayah Indonesia.
Kemudian, adanya potensi pembentukan bibit siklon tropis di selatan Jawa dan Laut Natuna-Laut Andaman.
“Kombinasi fenomena-fenomena tersebut menciptakan kondisi atmosfer yang mendukung pembentukan awan hujan secara intensif di beberapa wilayah Indonesia, termasuk sebagian Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua,” bunyi keterangan BMKG dikutip dari laman resminya.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.
Masyarakat juga disarankan untuk selalu memantau informasi terkini melalui kanal resmi BMKG guna melakukan langkah antisipasi yang tepat.
Dilansir dari laman resmi, berikut prakiraan BMKG mengenai wilayah berpotensi hujan lebat pada 17-18 Desember 2024:
Selasa, 17 Desember 2024
Hujan ringan:
o Nihil.
Hujan sedang:
o Aceh
o Sumatera Barat
o Riau
o Jambi
o Kepulauan Riau
o Kepulauan Bangka Belitung
o Lampung
o Banten
o DKI Jakarta
o Jawa Barat
o Ball
o Kalimantan Barat
o Kalimantan Tengah
o Kalimantan Selatan
o Kalimantan Timur
o Kalimantan Utara
o Sulawesi Utara
o Gorontalo
o Sulawesi Tengah
o Sulawesi Barat
o Sulawesi Tenggara
o Papua Barat.
Hujan lebat:
o Sumatera Utara
o Sumatera Selatan
o Bengkulu
o Jawa Tengah
o DI Yogyakarta
o Jawa Timur
o Nusa Tenggara Barat
o Nusa Tenggara Timur
o Sulawesi Selatan
o Maluku Utara
o Maluku
o Papua.
Hujan sangat lebat:
o Nihil.
Hujan ekstrem:
o Nihil.
