Sawah Terus Menyusut, Pemkab KBB Antisipasi Sawah Tadah Hujan

Lahan sawah di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) semakin berkurang.

KabarSunda.com- Lahan sawah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus menyusut dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data BPS tahun 2016 luas lahan baku sawah (LBS) berada di angka 21.670 hektare (ha).

Di tahun 2023, luas lahan baku sawah di Bandung Barat menjadi 18.350  ha yang tersebar di 15 kecamatan.

“Luas itu terbagi menjadi sawah irigasi seluas 3.856,49 ha dan sawah non irigasi seluas 14.493,34 ha,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bandung Barat Lukmanul Hakim, Kamis (12/12/2024).

Pemkab Bandung Barat terus melakukan upaya untuk memastikan produksi padi tak mengalami penurunan.

Salah satunya dengan melakukan Perluasan Area Tanam (PAT) Sawah Tadah Hujan (STH) di KBB.

“Dari target 5.508 hektare (ha) progres di 5 Desember 2024 realisasinya 5.515,5 ha atau 100,13 persen,” ungkapnya.

Lukmanul menuturkan, dalam mengakselerasi capaian PAT Sawah Tadah Hujan, pihaknya telah mendapatkan bantuan pompa dari Kementerian Pertanian sebanyak 102 unit.

Saat ini, Pemkab Bandung Barat tengah melakukan kajian untuk pengembangan program Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Kecamatan Gununghalu dan Kecamatan Rongga.

Program ini serupa dengan lahan pertanian abadi yang dilindungi.

“Untuk distribusi pompa dari pusat itu ke 12 kecamatan sentra padi dan dapat berpotensi mengairi seluas 900 hektare,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *