KabarSunda.com — Tiga warga Sumedang, Ahman, Kurnia, dan Judin, berhasil menyelamatkan atlet paralayang yang tersesat saat berlangsungnya West Java Paragliding Championship (WJPC) 2024.
Aksi heroik ini terjadi ketika beberapa atlet terpaksa mendarat di lokasi yang tidak seharusnya, seperti di daerah Sanghyang Bedil, Darmaraja, dan Cipeuteuy, Sumedang Utara.
Tak hanya menyelamatkan para atlet, tindakan berani ketiga warga ini turut mengharumkan nama Kabupaten Sumedang di mata dunia. Atas kontribusi mereka, penghargaan diberikan langsung oleh Penjabat (Pj.) Bupati Sumedang, Yudia Ramli, dalam upacara penutupan di Asia Plaza Sumedang pada Minggu malam (6/10/2024).
“Tindakan ketiga warga ini mencerminkan nilai-nilai luhur masyarakat Sunda, khususnya semboyan ‘Someah Hade Ka Semah,’ yang berarti ramah kepada tamu,” ujar Yudia dalam sambutannya.
Menurut Yudia, keramahtamahan yang ditunjukkan oleh warga Sumedang menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Sumedang mendukung penuh kegiatan internasional dan nasional, terutama dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kita patut berbangga karena mereka tidak hanya membantu, tetapi juga membawa nama Sumedang ke panggung internasional,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa aksi ini bukan hanya wujud kepedulian, tetapi juga promosi positif bagi Sumedang sebagai destinasi yang ramah untuk berbagai kegiatan, baik di bidang pariwisata maupun olahraga.
“Dengan dukungan tulus dari masyarakat, Sumedang semakin dikenal sebagai tempat yang mendukung kegiatan yang membawa manfaat besar bagi berbagai sektor,” kata Yudia.
Ahman, salah satu penerima penghargaan, merasa terharu atas apresiasi yang diberikan. “Kami hanya melakukan apa yang seharusnya kami lakukan sebagai warga Sumedang, dan kami bangga bisa membantu atlet yang membutuhkan,” ucapnya.
West Java Paragliding Championship (WJPC) 2024 adalah salah satu ajang kompetisi paralayang bergengsi di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat. Kompetisi ini diikuti oleh para atlet paralayang dari berbagai daerah di Indonesia dan juga peserta dari mancanegara.
Sebagai salah satu cabang olahraga yang memadukan ketangkasan, keberanian, dan keindahan alam, WJPC 2024 tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan para atlet, tetapi juga sarana promosi pariwisata bagi Jawa Barat.
WJPC 2024 digelar di beberapa lokasi strategis di Jawa Barat yang menawarkan panorama alam yang memukau dan kondisi cuaca yang ideal untuk paralayang. Lokasi-lokasi tersebut termasuk kawasan pegunungan dengan pemandangan spektakuler, seperti di Sumedang, yang telah lama dikenal sebagai salah satu destinasi favorit para pecinta olahraga udara ini.
Ajang ini menarik minat banyak atlet profesional, baik dari dalam maupun luar negeri, yang berlomba untuk menjadi yang terbaik dalam berbagai kategori yang dilombakan.
Selain itu, WJPC 2024 juga menjadi bagian dari rangkaian kejuaraan paralayang nasional yang menjaring atlet-atlet berbakat untuk melaju ke kancah internasional.
Kompetisi ini biasanya mempertandingkan beberapa kategori, seperti:
– Accuracy (Ketepatan Mendarat): Para atlet harus mampu mendaratkan parasut mereka seakurat mungkin di titik yang telah ditentukan.
– Cross-Country (Lintas Alam): Atlet diharuskan terbang sejauh mungkin mengikuti rute yang telah ditentukan dengan memanfaatkan arus angin.
– Freestyle: Atlet menunjukkan kemampuan teknik dan gaya saat berada di udara, memadukan akrobatik dan keindahan gerakan.
WJPC 2024 bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga memiliki dampak besar terhadap promosi pariwisata Jawa Barat. Para atlet dan penonton dari berbagai daerah dan negara dapat menikmati keindahan alam Jawa Barat, yang kaya akan pegunungan, danau, serta keanekaragaman budaya lokal.
Ajang ini juga menjadi peluang besar untuk memperkenalkan destinasi-destinasi wisata baru di Jawa Barat, termasuk di kabupaten Sumedang, yang semakin dikenal sebagai salah satu pusat paralayang di Indonesia.
Selain itu, kegiatan ini turut mendukung perekonomian lokal, dengan banyaknya wisatawan dan pengunjung yang datang untuk menyaksikan kompetisi, sehingga meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah penyelenggaraan.
Para peserta WJPC 2024 dihadapkan pada tantangan alam yang beragam, seperti cuaca yang berubah-ubah dan kondisi medan yang bervariasi. Namun, hal ini justru menjadi daya tarik tersendiri, karena para atlet dituntut untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka dalam membaca situasi dan memanfaatkan kondisi alam dengan optimal.
Setiap tahun, WJPC menjadi ajang bagi para atlet paralayang nasional dan internasional untuk mencetak prestasi, meraih medali, dan menunjukkan kemampuan mereka di hadapan penonton dari seluruh dunia. Banyak atlet yang menjadikan kejuaraan ini sebagai batu loncatan untuk bersaing di tingkat internasional.
Pemerintah Jawa Barat, bekerja sama dengan berbagai pihak, sangat mendukung penyelenggaraan WJPC 2024. Selain mendukung perkembangan olahraga paralayang, pemerintah juga berkomitmen untuk terus memperkuat promosi pariwisata dan meningkatkan infrastruktur di daerah-daerah penyelenggaraan kompetisi.
Tidak hanya itu, antusiasme masyarakat lokal juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan acara ini. Dukungan dan keramahan warga menjadi salah satu alasan mengapa WJPC selalu berhasil menarik minat banyak peserta dan penonton dari berbagai daerah.
WJPC 2024 diharapkan tidak hanya menghasilkan juara-juara baru dalam dunia paralayang, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi pengembangan pariwisata Jawa Barat. Dengan segala keunikan dan pesona alamnya, kompetisi ini diharapkan akan terus menjadi sorotan di tingkat nasional dan internasional, serta membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat dan dunia olahraga di Indonesia.