Petisi Copot Gus Miftah Tembus 200 Ribu Tanda Tangan

Petisi copot Gus Miftah beredar luas ke publik.

KabarSunda.com- Petisi copot Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden semakin ramai ditandatangani. Petisi itu sudah menembus 200 ribu lebih tanda tangan.
Adapun petisi diprakarsai Dika Prakasa pada Rabu (4/12/2024). Petisi bertajuk Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden itu ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Petisi muncul usai Gus Miftah viral karena menghina penjual es teh bernama Sunhaji. Tindakan tersebut dilakukan saat pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu mengisi acara Magelang Bersholawat pada 20 November 2024 lalu.
Dalam keterangannya, Dika menjelaskan warganet di Tanah Air merasakan perih, sakit hati yang mendalam atas apa yang dialami Sunhaji, penjual es teh, di mana diperlakukan secara tidak hormat dan manusiawi oleh seorang pemuka agama, Gus Miftah saat tabligh akbar di Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Dalam video yang beredar di internet, tampak Sunhaji ditertawakan oleh semua orang yang ada di acara tersebut setelah Gus Miftah menghina dengan kalimat “yo kono didol, goblok”, dalam bahasa Indonesia “ya sana dijual goblok”.
Dika menulis pro dan kontrak pun lantas muncul, banyak netizen mengecam ucapan Gus tersebut, beberapa netizen yang pro meminta netizen untuk melihat video utuh dari peristiwa yang menyayat hati itu.
“Terlepas dari pro dan kontra, rasanya tidak pantas seorang yang banyak berbicara tentang agama mengucapkan kalimat kasar yang ditujukan untuk seseorang di depan umum,” tulis Dika.
Dika kemudian membuat petisi agar Presiden Prabowo Subianto mempertimbangkan kembali jabatan yang diberikan ke Gus Miftah. Pasalnya, dalam pidatonya, Presiden Prabowo menghormati, menghargai mereka-mereka yang bekerja sebagai pedagang, tukang bakso, nelayan, dan pekerja di lapisan masyarakat menengah lainnya. Mereka yang bekerja dan menghasilkan uang secara halal.
“Tapi sekarang, salah satu utusan bapak memberikan contoh sebaliknya. Jika ini terus dibiarkan, secara tidak langsung pemerintahan yang bapak pimpin ikut tercoreng. Apa yang dilakukan oleh Gus Miftah adalah gambaran karakter beliau, karena hal seperti ini sudah terjadi beberapa kali. Untuk itu, agar jajaran bapak sejalan dengan bapak, segara copot Gus Miftah!” tulisnya.
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *