Budaya  

Kadisbudpar Ngaku Menteri Kebudayaan Sudah Setujui Bogor Pusat Peradaban Sunda

Kantor Bupati Kabupaten Bogor

KabarSunda.com- Yudi Santosa, Kadisbudpar Kabupaten Bogor tak menampik jika wilayah Bumi Tegar Beriman bakal dijadikan pusat peradaban Sunda.

Eks Camat Parung itu menjelaskan, pihaknya menjalankan instruksi Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jawa Barat.

Pada pertemuannya dengan Bupati Bogor dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto – Jaro Ade, Dedi mengatakan, jika Bogor harus menjadi pusat peradaban Sunda.

Merespon pembicaraan tersebut, Yudi langsung menyiapkan konsep matang.

Dia tak menampik jika Kementerian Kebudayaan telah merestui Bogor dijadikan sebagai peradaban Sunda.

“Memang kita sudah mendapatkan dukungan dari menteri kebudayaan,” ujar Yudi Santosa, Jumat, 7 Februari 2025.

Lebih lanjut, Yudi akan memperisapkan sejumlah tempat yang akan dijadikan pusat kebudayaan.

“Nanti ada beberapa tempat yang kita dorong tapi sisi lain kita akan buat pusat kebudayaan untuk menerjemahkan terkait Bogor adalah peradaban Sunda,” tegasnya.

Tak hanya itu, di gedung tersebut nantinya bakal terjadi banyak kajian sejarah.

“Dari situ akan ada kajian yang munculnya berupa bentuk bangunan,” ungkapnya.

“Kemudian filosofi membentuk karakter,” tambahnya.

Kerajaan tua

Sebelumnya Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat bakal menyulap wilayah Bogor seperti kerajaan tua.

Politisi Partai Gerindra itu menegaskan bakal menjadikan wilayah tempat tinggal Prabowo Subianto di Kabupaten Bogor menjadi pusat peradaban Sunda.

Dedi juga meminta Bupati Bogor dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto – Jaro Ade agar seluruh gedung di Bumi Tegar Beriman bernuansa kerajaan tua.

Menyikapi permintaan tersebut, Kadisbudpar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa siap sedia.

Dia terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan Rudy dan Jaro Ade untuk mengeksekusi permintaan Gubernur Jawa Barat.

“Tentu ketika ada keinginan seperti itu, kita akan merespon dan harus ada kajian seperti apa. Karena Bogor itu punya keistimewaan,” ujarnya, Jumat, 7 Februari 2025.

“Jadi saya pikir nanti kita akan memberi dukungan ke pak Rudy dan pak Ade,” tambahnya.

Lebih lanjut, eks Camat Parung itu bakal aktif melakukan kajian mengingat Bogor menjadi salah satu wilayah yang diistimewakan Dedi Mulyadi.

“Tentu beserta kajian, ini loh bangunan yang benar-benar punya nilai sejarah,” tegasnya.

“Apakah itu mulai dari gapura depan, pagarnya dan sebagainya,” sambungnya.

“Tentu tidak serta merta seperti kerajaan tua. Tapi nilai itu ada. Yang terpenting adalah nilai filosofinya,” ungkap Yudi Santosa.