KabarSunda.com- Tantangan masa depan Kota Bandung jadi tema debat perdana untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Bandung. Debat perdana sendiri akan dilakukan pada 30 Oktober 2024 mendatang.
“Tema debat pertama tantangan masa depan Kota Bandung mengintegrasikan inovasi tata kelola pemerintahan, keberlanjutan lingkungan, dan tata ruang yang efisien,” ucap Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti, Kamis (24/10/2024)
Debat perdana tersebut akan diikuti empat pasangan calon yakni Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya, Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata, Muhammad Farhan-Erwin, dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Masoem.
Debat perdana untuk pemilihan wali kota (Pilwalkot) Bandung menghadirkan tema “Tantangan Masa Depan Kota Bandung,” yang menjadi sorotan utama bagi calon dan masyarakat. Debat yang digelar di sebuah auditorium di Bandung ini bertujuan untuk menggali pandangan para calon mengenai isu-isu krusial yang dihadapi kota ini.
Selain tema utama itu, Wenti menyebut debat perdana Pilwalkot Bandung nanti akan mengangkat tiga isu debat, yakni tata kelola pemerintahan dan inovasi kebijakan, keberlanjutan dan kelestarian lingkungan serta infrastruktur dan tata ruang.
Sebelumnya, Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam Gumilar Winata mengatakan, semua tema-tema untuk pelaksanaan debat tersebut tentunya harus dikaitkan terhadap Rancana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) teknokratik.
“Nah dalam RPJMD teknokratik kita harus membentuk tim perumus untuk merumuskan tema-tema secara umum dan detail-detail pertanyaan,” kata Khoirul beberapa waktu lalu.
Sedangkan untuk lokasi debat perdana Pilwalkot Bandung 2024 ini rencananya akan digelar di Sudirman Grand Balroom, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Andir, Kota Bandung
Selain itu KPU Kota Bandung juga sudah membentuk tim perumus dari unsur akademisi, praktisi, dan profesional, serta sudah disiapkan panelis untuk pelaksanaan debat tersebut.
Sementara sub tema dari debat perdana nanti meliputi kemacetan dan interkonektivitas, penanganan sampah, penanganan dan mitigasi bencana yang komprehensif, tata ruang serta reformasi birokrasi,
Pilwalkot Bandung sendiri memiliki empat pasangan calon. Mereka ialah Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya nomor urut 1, Haru Suandharu-Dhani Wirianata nomor urut 2, Muhammad Farhan-Erwin nomor urut 3 serta Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma’soem nomor urut 4.
Adapun lokasi debat perdana Pilwalkot Bandung, rencananya akan digelar di Sudirman Grand Balroom, Kota Bandung pada Rabu 30 Oktober 2024.
Tema ini dipilih untuk menyoroti berbagai tantangan yang akan dihadapi Bandung ke depan, termasuk urbanisasi, perubahan iklim, dan infrastruktur yang terus berkembang. Moderator debat menjelaskan, “Kami ingin calon wali kota memberikan solusi konkret dan inovatif terhadap tantangan yang dihadapi masyarakat.”
Para calon memperdebatkan berbagai topik, mulai dari pengelolaan transportasi, pengembangan ruang publik, hingga peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Mereka juga diharapkan mampu menunjukkan visi dan misi yang jelas untuk membawa Bandung menjadi kota yang lebih baik.
Dalam kesempatan ini, para calon diberi kesempatan untuk merespons pertanyaan dari masyarakat dan menjelaskan rencana mereka untuk mewujudkan Bandung yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Debat ini menjadi ajang penting bagi warga untuk mengenal lebih dekat para calon dan mempertimbangkan pilihan mereka dengan bijak.
Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, debat perdana ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih menjelang hari pemungutan suara. Kota Bandung, yang dikenal sebagai pusat budaya dan inovasi, berkomitmen untuk terus berkembang dengan dukungan masyarakat dalam memilih pemimpin yang tepat.
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 2, Haru Suandharu dan Ridwan Dhani Wirianata tak ada persiapan khusus menjelang pelaksanaan debat perdana Pilkada Bandung 2024 yang rencananya berlangsung pada 30 Oktober 2024.
Tema debat perdana ini ialah tantangan masa depan Kota Bandung mengintegrasikan inovasi tata kelola pemerintahan, keberlanjutan lingkungan, dan tata ruang yang efisien.
Sedangkan sub temanya, ialah kemacetan dan interkonektivitas, penanganan sampah, penanganan dan mitigasi bencana yang komprehensif, tata ruang, serta reformasi birokrasi.
Haru Suandharu mengatakan terkait debat perdana, kemungkinan persiapannya ialah berdiskusi bersama tim mengenai visi dan misi, melibatkan pakar dan praktisi.
“Lalu, mungkin ya saya lakukan latihan simulasi lah biar bicaranya teratur dan sesuai dengan waktu yang disediakan,” katanya di Adipura, Gedebage, Jumat (25/10/2024).
Sedangan calon wakil wali kota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata menegaskan tak ada persiapan khusus menjelang dilaksanakannya debat perdana 30 Oktober.
