Budaya  

Mengkreasikan Simbol Kota Bogor Lewat Kerajinan Kujang

Kujang merupakan senjata tradisional yang dekat hubungannya dengan kehidupan masyarakat Jawa Barat (Dok-int)

KabarSunda.com- Kujang merupakan senjata tradisional yang dekat hubungannya dengan kehidupan masyarakat Jawa Barat yang agraris. Berbagai folklor yang tersebar di Jawa Barat menceritakan fungsi kujang sebagai alat penunjang kegiatan pertanian dan perkebunan. Tapi dalam perkembangannya, kujang kini menjadi senjata pusaka yang menjadi simbol prestise pemiliknya.

Seiring dengan perubahan tersebut, perajin senjata tradisional ini pun semakin banyak. Tempat-tempat kerajinan ini menjual beraneka rupa dan ukuran kujang yang difungsikan sebagai pajangan, cendera mata, atau bahkan gantungan kunci. Bentuknya yang unik menjadi salah satu alasan setiap orang harus memilikinya.

Paneupaan Kujang Pajajaran merupakan salah satu sentra pembuatan kujang terbesar di Kota BogorBerbagai jenis kujang yang diproduksi oleh Paneupaan Kujang Pajajaran BogorSelain menjadi senjata tradisional, kujang juga bisa menjadi pajangan unik yang mempercantik ruangan rumah atau kantor Wahyu Affandi Suradinata, pendiri Paneupaan Kujang Pajajaran sejak 8 tahun yang lalu.

Paneupaan Kujang Pajajaran juga memproduksi pajangan yang berbentuk menyerupai Tugu Kujang Replika jenis-jenis kujang yang ada di pusat kerajinan Paneupaan Kujang Pajajaran Selain pajangan, kujang yang dikemas dalam bentuk gantungan kunci juga menjadi salah satu kerajinan yang bisa dibeli di sini di pusat kerajinan Paneupaan Kujang Pajajaran, pengunjung bisa memesan bentuk dan bahan yang akan digunakanSelain lekat hubungannya dengan masyarakat Sunda yang agraris, saat ini kujang juga menjadi simbol prestise pemiliknyaSebuah kujang dibanderol dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung jenis dan bahan yang digunakan.

Bogor merupakan salah satu daerah penghasil kerajinan kujang. Hal tersebut tidak lepas dari anggapan masyarakat bahwa kujang merupakan simbol Kota Bogor. Tugu Kujang yang berdiri kokoh di seputaran Kebun Raya Bogor seperti menjadi bukti atas anggapan tersebut. Tidak jauh dari Tugu Kujang, tepatnya di Jalan Parung Benteng RT 04/01 No 120 Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, dapat dijumpai salah satu outlet perajin kujang yang bernama Paneupaan Kujang Pajajaran.

Didirikan oleh Wahyu Affandi Suradinata sejak 8 tahun yang lalu, Paneupaan Kujang Pajajaran memproduksi kujang dalam berbagai ornamen dan bentuk. Menurut pengakuan Wahyu, modal awal pendirian usaha kerajinan kujang sebesar Rp10 juta berasal dari koceknya sendiri. Seiring berjalannya waktu, usaha kerajinan kujang milik Wahyu mampu meraup omzet Rp8-9 juta per bulan. Banyak perusahaan dan instansi pemerintah yang memesan pembuatan kujang sebagai cendera mata dan pajangan kantor. Biasanya kujang yang dipesan berbentuk tugu kujang dan jam kujang.

Tak heran jika kerajinan kujang milik Paneupaan Kujang Pajajaran tersohor dan banyak disukai. Selain mampu memproduksi berbagai bentuk kujang seperti kujang ciung, kuntul, naga, hingga badak, pengunjung juga bisa memilih ornamen dan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan kujang. Harga yang ditawarkan juga bervariatif mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung dari ukuran, bahan, ornamen, dan bentuk kujang yang diinginkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *